Loka Karya Sebagai Wadah Luapan Aspirasi Lembaga Mahasiswa


LPM PRODUKTIF – Sabtu 8 Maret 2017 kemarin telah diadakan kegiatan loka karya dengan tema “Membangun Sinergitas Dalam Transparansi”. Kegiatan yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Harifuddin Tahir,SE., MP yang sekaligus membuka secara resmi serta Muzakir Tombolotutu,SE., M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

Kegiatan loka karya yang diselenggarakan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Ekonomi yang dihadiri oleh seluruh UKMF dan HMJ lebih bersifat formal yaitu diskusi bersama untuk mendapatkan solusi mengenai berbagai persoalan, seperti fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

Untuk sesi pertama diskusi dipandu oleh Syarif Mubarak sebagai moderator, dengan penyampaian segenap keinginan dan harapan dekan baru, bahwa dana fakultas sebesar Rp.280.000.000,00 diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.

Adapun beberapa harapan dan keinginan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan diantaranya: Perampungan lapangan futsal, pembuatan lapangan voli, perbaikan dinding panjat, halaman masjid yang akan di perlebar sebagai tempat diskusi, tempat beribadah untuk Persomi, kegiatan bakti lingkungan yang harus dimasukan dalam setiap Proker HMJ dan penelusuran mengenai hilangnya sound sistem BEM yang harus segera ditelusuri.

Kegiatan dilanjut dengan penyampaian beberapa rekomendasi dari UKMF dan HMJ diantaranya: Pemberian nilai kepada mahasiswa harus bersifat transparansi, penegasan tentang mata kuliah di hari Sabtu, jam kerja perpustakaan fakultas yang menghambat mahasiswa untuk membaca buku, tempat kegiatan english area demi kepentingan mahasiswa terhadap bahasa inggris, lab komputer yang tidak bisa di fungsikan jika lampu padam, daftar mahasiswa yang terancam DO hendaknya dilakukan pendataan kembali, seleksi beasiswa PPA yang harus di perketat, penambahan ruang kelas yang dirasa masih kurang, pemberian izin mahasiswa untuk menginap dikampus, pengadaan CCTV di titik-titik rawan pencurian kendaraan, pengadaan sekret lembaga dan penyusunan anggaran fakultas yang harus melibatkan perwakilan dari mahasiswa.

Semua aspirasi yang ada ditampung dan dicarikan solusi bersama pada forum itu. Pak Muzakir sapaan akrabnya, merasa selama ini belum ada perubahan dan pembenahan secara signifikan. “Ternyata tugas saya belum selesai dan merasa kita hanya berjalan ditempat. Setiap tahun, persoalan-persoalan yang datang hanya itu-itu saja” ujar Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan tersebut.

Menjelang masa jabatannya akan berakhir, pak Muzakir akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan dan menyampaikan segala aspirasi mahasiswa kepada pimpinan fakultas yang pada saat itu tidak dapat mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai.

“Semua rekomendasi ini akan saya bicarakan kepada bapak dekan. Tentunya kita juga akan bekerja sama dalam mewujudkan itu, semua hanya demi kemajuan fakultas kita. Terutama sifat pragmatis dosen dalam memberikan nilai kepada mahasiswa. Jika ada dosen seperti itu, saya akan memberikan izin kepada mahasiswa untuk menggelar demonstrasi, bahkan saya yang akan memimpin aksi tersebut”. lanjut bapak Muzakir.

Tentunya kami sebagai mahasiswa tidak ingin janji itu hanya sekedar wacana, tetapi dalam implementasinya harus menyentuh dan bisa dirasakan oleh mahasiswa. Kami inginkan itu, entah esok atau nanti. Mahasiswa akan tetap menanti. (Jtc&Rjn)

Tinggalkan komentar