LPM PRODUKTIF – Akhirnya kembali lagi menjelangnya akhir periode atau kepengurusan bagi tiap-tiap organisasi mahasiswa, khususnya Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Akhir dari kepengurusan tersebut dibuka oleh Badan Perwakilan Mahasiswa lalu diikuti oleh Badan Eksekutif Mahasiswa melalui Konferensi Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi (KKMFE) yang bertemakan “Buang Ego Utamakan Kebersamaan”.
Hasil konferensi telah menyatakan Badan Perwakilan Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa FE-Untad resmi demisioner pada 23 Desember 2017. Namun sebelum itu, Irwan Tayeb selaku mantan Sekjend BPM mengharapkan kedepan, semua aktivitas lembaga kemahasiswaan harus berjalan sesuai dengan aturan yang ada. Terangnya, jangan sampai menyimpang dari jalur yang telah ditetapkan agat tak membawa lembaga pada posisi sulit.
“Konferensi kali ini merupakan awal perubahan yang seharusnya menjadi lebih baik. Jadi mungkin untuk Sekjend terpilih 2018, harapannya dapat lebih gigih dalam memperhatikan aturan-aturan yang ada. Jangan sampai kita dikelabui aturan, yang seharusnya dilaksanakan sesuai aturan malah tidak dilaksanakan” ujar Irwan pada pembukaan KKMFE (22/12).
Ucapan mantan Sekjend BPM tadi nampaknya tidak serta diabaikan begitu saja. Sebabnya, pada masa mendatang akan ada perubahan haluan sistem dari sisi kemahasiswaan. Di mana semua kegiatan organisasi mahasiswa, dalam hal ini pemilihan ketua/pengurus lembaga secara serentak akan diseleksi langsung oleh pimpinan universitas. Dan bukan tidak mungkin kekhawatiran seperti yang diucapkan Irwan tadi akan dialami oleh lembaga yang melanggar, seperti terkait masalah perijinan, legalitas dan lain-lain.
Terlepas dari semua itu, fakultas ekonomi sendiri belum menyatakan sikap mengenai aturan yang baru ini. Selama menjelang konferensi di paruh selanjutnya yang akan dilaksanakan pada 27 Desember 2017 untuk pembahasan AD/ART dan pemilihan Sekjend baru. (Aht)

