Evakuasi Buaya Penuh Kejutan, Masyarakat Heboh

 

buaya

kemunculan seseorang pada saat proses penangkapan buaya berkalung ban.

LPM Produktif – Minggu, 21 Januari 2018, Palu, Sulawesi tengah. Kemunculan Buaya Berkalung Ban yang akhir-akhir ini menjadi cerita di masyarakat, serta Muhammad Panji yang lebih dikenal dengan Panji Sang Petualang, yang didatangkan untuk mengevakuasi buaya tersebut, evakuasi tersebut dilakukan mulai dari subuh sampai sore hari dan membuat kawasan I Gusti Ngurah Rai, Tawanjuka dan sekitarnya menjadi ramai dipenuhi masyarakat dari berbagai macam daerah yang ada di Kota Palu, untuk melihat Panji beraksi. Akibat adanya evakuasi ini, membuat sepanjang Jl. I Ugusti Ngurah Rai menjadi macet di akibatkan parkir liar dan Pejalan Kaki yang datang kelokasi penangkapan Buaya Berkalung Ban untuk melihat secara jelas. Evakuasi ini memberikan keuntungan karna menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat.

Panji bersama timnya menyusuri sungai yang memisahkan dua desa, menggunakan perahu karet, lalu berhenti dan menetap dibeton besar yang posisinya berada di tengah sungai. Sambil berdiri di atas beton dengan memasukan umpan seekor ayam mati kedalam sungai, layaknya seperti seorang nelayan. Sayangnya, buaya pun tidak memperlihatkan tanda-tanda kemunculanya, panji kembali ke perahunya meninggalkan umpan tetap pada posisinya.

Di tengah Panji sedang mengawasi buaya dengan umpan seekor ayam, tiba-tiba panji bersama team dan masyarakat dihebohkan dengan kemunculan umpan lainya, yaitu salah seorang warga yang mencoba untuk mendekati panji dengan bejalan masuk kedalam sungai menuju kearah panji sambil berpegangan pada tali yang digunakan untuk menahan perahu agar tidak terbawa arus sungai. Entah apa yang ia katakan setelah jaraknya dengan panji begitu dekat? Yaah… kurang lebih 1 atau 2 M, lalu kembali ketempat awal dia masuk. apa maksud orang tersebut masuk kedalam sungai?. Menurut petugas kepolisian dan warga setempat yang berada di sekitar lokasi, diduga bahwa orang tersebut sedang mabuk.

Setelah di hebohkan dengan aksi warga yang masuk kedalam sungai, beberapa menit kemudian panji mulai menghebohkan warga dengan mulai beranjak dari perahu karetnya dan menuju beton, lalu duduk sambil melambaikan tangan dengan maksud menyapa masyarakat yang ada dibagian timur dan barat sungai, Setelah itu ia masuk kedalam sungai, di iringi dengan suara masyarakat yang terkejut melihat aksinya Berenang menuju tepi sungai dan melakukan interaksi, berfoto bersama dengan masyarakat sekitar. Perahu kembali ketepi menjemput panji lalu menuju ke beton untuk mencoba kembali memasang umpan.

Beberapa menit kemudian Panji mulai mengakhiri pencarian, dan ditutup dengan aksi warga yang lagi-lagi masuk kedalam sungai berjalan menuju beton, tempat panji memancing buaya dan berlagak seperti panji sang petualang. Terdengar sorakan warga yang sangat keras “ Uuuu Mangooo”, yang artinya sombong, dan dugaan yang sama bahwa pria tersebut sedang Mabuk. Pencarian akan dilanjutkan pada esok hari. Akan tetapi, mungkin akan menjadi cukup sulit bagi panji, sebap begitu banyak warga disekitar lokasi tersebut dan begitu berisik sehingga membuat buaya tatkala juga muncul. Ini akan menjadi tantangan buat panji sendiri, dan Alhamdulillah tidak ada korban selama proses evakuasi berlangsung. Kita serahkan saja semuanya kepada panji, dan semoga Berhasil. (mnr)

Tinggalkan komentar