Cerita Bisu Anak Negeri

Inikah kau ilmu pengetahuan?, Inikah kau pendidikan?

Yang membuat jiwa kami menawan sekaligus tertawan

Ribuan,jutaan nyawa mati sebagai pahlawan, dengan harapan anak ,cucu kami memperoleh kesetaraan

Negara bentrok dengan rakyat di jalanan rebut keadilan yang terpasung pada kemunafikan

 Mereka yang menyebut diri penyambung lidah rakyat  menghilang ketika kami mengeluh kelaparan

Sudah lupahkah mereka pada pekik kemerdekaan yang diteriakakan dengan lantang, beri kami pendidikan.

Suatu malam kami tak lagi bisa memandang bulan,pagi tak bisa melihat harapan

Kami tak bisa lagi memanen benih, benih kebijaksanaan . Hutan yang berisi vegetasi pohon diganti  beton beton yang menjulang tinggi mereka sebut kebijaksanaan

 Adik, adik kami bersekola dengan kecerdasan yang di cetak Negara, sengaja untuk melanjutkan pennghacuran

Orang tua kami bermimpi buruk sebangsa makhluk mutan, bangkit dari perut bumi

Memakan jiwa kami.

Mereka mengaku lahir dari hasil percampuran genetika, antara pupuk ,hewan dan tanaman

Kakek, nenek kami kehausan  ambilkan  segelas air bersih dari rumah kalian yang besar  dirumah kami yang tersisa hanyala air comberan

Sudakah kami gila. Wajar (…) wajarkah kebodohan

Lihat yang kami makan hasil sisa dari pembuangan , segunung mi instan , katanya hasil ganjaran dari ketamakan.

Layaknya senandung alam yang dimainkan penuh perasaaan diantara gelap malam para ibu ibu meneteki bayi mereka yang tidur dalam pelukan pingir jalanan

 Haruskah mahasiswa turun kejalan, agar mereka mendengar aungan keputus- asaaan, bahkan suara tembakan menjadi hiasan fatarmorgana para seniman

Haruskah kami melawan , sedang tidak ada lagi sisa tenaga , kami kekurangan vitamin, busung lapar dan yang lainnya mati suri

kami hanya bisa bersuara lantang lalu di pusarakan,

inikah pendidikan hasil karya dari tuhan , atau sistem yang disebut program kecerdasan yang merubah keadilan menjadi kezaliman.

Inikah kau pendidikan yang membuat kami bahagia sekaligus tersiksa

 

Karya: amin hamsa

Tinggalkan komentar