Mahasiswa
Maha dari segala siswa, katanya !
Namun nyatanya
Hanya segerombol mayat hidup yang mengejar titel sarjana
Demi menjadi anak kebanggaan
Atau sekedar menantu idaman
Mahasiswa
Generasi yang akan bangkit melawan, katanya !
Namun buktinya
Hanya duduk nyaman dalam kemunafikan
Dan lebih menyedihkan lagi
Saat aku sadar telah jadi bagian dari mereka,
Mereka !
Yang hanya duduk manis selfi-selfi
Turun aksi sana sini
Tanpa pernah intropeksi diri
Saat menyontek kita jadikan tradisi
Demi mendapat toga lebih dini
Saat harga diri
Terbungkam
Oleh rayuan IPK tinggi
Lalu dimana letak perbedaan antara kita dan koruptor
yang kita bilang lawan padahal kita jadikan panutan
Tidak, tidak !
jangan kau hapus nama dan stambukku dari siakad
Jangan pula masukkan aku kedalam jeruji
Aku tidak sedang berkhianat
Hanya sekedar meneteskan darah dalam lembaran sajak
Sambil menangisi nasib negeri ini
Yang tiap detiknya semakin hancur
Dan tinggal menunggu lebur
Tuhan
Entah, mau kubawa kemana merah putih ini ?
Ketika negeri ini tak lagi dapat kokoh berdiri
Apa yang harus kulakukan untuk menghapus air mata ibu pertiwi ?
Bagaimana bisa aku merdeka, ketika
“Indonesia negara demokrasi”
Hanya jadi sekedar cerita
Pengantar tidur
Untuk anak cucuku nanti
Karya : Andi Puput Febrianti
