Gubernur & Wakil Gubernur BEM Terpilih

IMG-20190218-WA0031-1
Gubernur dan Wakil Gubernur FE-Untad

LPM PRODUKTIFSelama tiga belas hari diadakannya pemira, dari tanggal 6 Februari sampai 18 Februari, dinyatakan telah selesai. Hari Senin (18/02/19) merupakan waktu pemungutan suara sekaligus penghitungan suara.

Terdapat tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur BEM FE-Untad yang bersaing secara ketat yaitu Rizky Syafaat Urip – Andi Hermawan sebagai paslon nomor urut satu, pasangan Yusri Mahendra – Andi Alhidayat Irsandi sebagai paslon nomor urut dua dan pasangan Mohammad Aidil – Muh. Ilham Madani sebagai paslon nomor urut tiga.

Pemungutan suara dilakukan mulai dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 15.00 WITA, sedangkan perhitungan suara dimulai pada pukul 15.30 WITA hingga pukul 19.00 WITA. Setiap pemilih wajib membawa kartu identitas yang memilik foto seperti KTP, SIM dan lain-lain harus disertai dengan slip pembayaran.

Kampanye maupun tindakan persuasif lainnya dilakukan oleh masing-masing calon dalam meraih suara terbanyak. Dan yang keluar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako (BEM FE-Untad) adalah paslon nomor urut tiga Mohammad Aidil dan Ilham Madani dengan jumlah 724 suara, paslon nomor urut satu sebanyak 460 suara dan paslon nomor urut dua sebanyak 310 suara.

Jawaban paslon nomor urut satu dan dua ditanya mengenai perhitungan suara yang dilakukan, serta pesan dan kesan untuk Gubernur BEM terpilih.

“Terkait perhitungan suara, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri untuk panitia  BPPR, sebab jumlah pemilih meningkat jika dibandingkan dengan jumlah pemira sebelumnya. Ini artinya, jumlah yang ikut serta dalam merayakan pesta demokrasi juga meningka.t” Ujar paslon nomor urut satu Rizky Syafaat Urip.

“Kesan, senang rasanya bisa satu medan juang dalam menikmati pesta demokrasi ini. Pesan, untuk saudara Aidil dan Ilham, semoga dapat menjadikan Fakultas Ekonomi menjadi lebih baik lagi. Juga dapat merealisasikan apa yang menjadi visi dan misi.” Tambahnya.

“Alhamdulillah berjalan dengan baik. Cuma kekecewaan kami saat penghitungan suara, pada saat wadek tiga datang seolah-olah menekan panitia BPPR dalam penghitungan permasalahan tentang waktu. Mengakibatkan secara tidak langsung menekan panitia BPPR untuk buru-buru. BPPR banyak ketakutan pada saat wadek tiga turun. Alhamdulillah setelah disuarakan saya sampaikan dan ibu merekam, bicara tetaplah bicara kenapa musti takut karena memang itu forumnya mahasiswa tidak lagi untuk mereka kenapa musti ikut campur didalamnya.” Ujar paslon nomor urut dua Yusri Mahendra.

“Semoga amanah dalam menjalani Eksekutif sesuai porsinya sebagaimana eksekutif itu sendiri dan juga profesional dijujung tinggi. Kemudian jangan lagi bawah kepentingan demi kesejahteraan Fakultas Ekonomi lagi-lagi amanah menduduki eksekutif tidak segampang yang kita pikirkan mari saling merangkul salam persaudaraan.” Tutup Yusri Mahendra.

Gubernur BEM terpilih menanggapi perihal pengitungan suara, kemudian pesan untuk kedua paslon dan seluruh mahasiswa FE-Untad.

“Alhamdulillah bisa lancar tadi terlaksana penghitungan suara, walaupun ada beberapa  kendala yang agak menghambat penghitungan suara tadi, tapi dapat teratasi.

“Besar harapan kami agar selepas pesta demokrasi ini kita tetap menjadi satu kesatuan utuh agar dapat memudahkan segala tujuan dan cita-cita kita. Untuk semua mahasiswa FE-Untad tetap jaga keharmonisan, tetap solid dan semoga kita semua bisa memperjuangkan segala sesuatu yang harus diperjuangkan untuk kepentingan kita semua.” Tutup Gubernur BEM terpilih.

Tinggalkan komentar