
LPM PRODUKTIF – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan wahana bagi pemimpin perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi dari siswa menuju jenjang menjadi mahasiswa. PKKMB dominan diisi dengan berbagai kegiatan mengenai penanaman wawasan kebangsaan atau cinta tanah air dalam implementasi bela negara serta mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan akademik. Selain itu mahasiswa baru juga tidak luput dari sosialisasi kegiatan kemahasiswaan serta kebijakan kampus untuk menjadi bekal dalam mendukung keberhasilan studinya di perguruan tinggi.
Kegiatan PKKMB di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako berlangsung dari pukul 07.00 – 12.00 tanpa jeda waktu istirahat, sedangkan kuota mahasiswa baru dari setiap ruangan kurang lebih berjumlah 40-50 orang dengan Penanggung jawab dari setiap ruang kelas berjumlah 20 orang. Antara lain berasal dari 10 dosen dan 10 orang lainnya dari kalangan mahasiswa.
Hari pertama kegiatan berlangsung ada banyak muatan materi, yakni perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0, sistem pendidikan tinggi di Indonesia, pembinaan kesadaran bela Negara dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk hari kedua antara lain pembinaan gerakan nasional revolusi mental, ketadulakoan, pengenalan budaya etika tata krama, norma di unversitas, penanggulangan bencana alam serta pengenalan lembaga kemahasiswaan pada lingkup Universitas.
Ditemui saat bertugas salah seorang panitia atas nama Dewa Made Adi Dharma membeberkan kendala yang selama ini dialami oleh panitia “ PKKMB tahun ini agak ribet karena tidak diadakan pra seperti pada tahun 2016 dan 2017 atau sebelum-sebelumnya. Jadi maba (mahasiswa baru) langsung di arahkan lewat poster yang diposting oleh humas untad melalui media instagram dan facebook. Banyak dari maba yang masih kesulitan mencari informasi, panitia juga kebingungan mengenai informasi yang belibet. Selain itu Panitia pun hanya rapat satu kali untuk seluruh untad. Untuk PKKMB hari pertama banyak kendala sedangkan untuk hari kedua PKKMB setidaknya sudah dapat teratasi. Kendala teknis lainnya adalah monitoring maba yang sering minta izin ke toilet atau membeli makanan.” Tutupnya.
Editor: Anselm
