
LPM PRODUKTIF-Jumat, 14 Februari 2020 merupakan ajang demokrasi bagi Mahasiswa FEB-UNTAD periode 2020. Untuk itu melihat persiapan panitia BPPR selaku penyelenggara PEMIRA tahun 2020 hingga saat ini telah rampung kurang lebih 70% baik kotak suara, surat suara yang di persiapkan sebanyak Mahasiswa yang aktif di FEB-UNTAD dan hal-hal yang diperlukan untuk PEMIRA.
Untuk penyelenggaraan PEMIRA besok yang di mulai pada pukul 07.00 s/d 16.00 wita, Josua selaku ketua panitia BPPR mengharapkan bahwa ketika pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara agar mahasiswa tertib terutama bagi para tim sukses sehingga situasi dan keadaan FEB-UNTAD tetap kondusif. Selain itu harapannya bagi Mahasiswa yang aktif di FEB-UNTAD agar dapat ikut berpartisipasi dalam Pemilihan Umum calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB-UNTAD.
Terkait dengan penyelenggaraan PEMIRA, tim Redaksi dari LPM-PRODUKTIF melihat bahwa adanya kecurang yang di lakukan salah satu paslon dan hal ini diakui “Memang benar panitia BPPR mendapatkan informasi tersebut dan juga bukti” kata josua terkait dengan kecurangan tersebut. Yang mana salah satu dari paslon melakukan kampanye pada minggu tenang hari pertama pada Rabu, 13 Februari 2020 pukul 23.19 wita. Untuk menindaklanjuti kecurangang ini Sesuai dengan undang-undang PEMIRA yaitu jika terjadi kecurangan maka hal yang pertama dilakukan adalah dengan menegur secara lisan, namun jika tidak di indahkan maka panitia BPPR melakukan tindakan yang kedua yaitu mencabut hak pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB-UNTAD.
Selanjutnya harapan ketua BPPR terkait dengan penyelenggaraan PEMIRA 2020 agar tidak lagi melakukan kecurang-kecurangan atau “KAMPANYE HITAM”. Bagi pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB-UNTAD juga bagi para tim sukses masing-masing paslon agar tetap berada pada jalurnya sebagai calon pemimpin yang akan membawa FEB-UNTAD diperiode selanjutnya.
Penulis: Dessy
