Tolak Pembayaran UKT, Gerakan Mahasiswa Untad (GMU) Gelar Aksi Di Depan Kampus

Gambar : Gerakan Mahasiswa Untad (GMU)

Gerakan Mahasiswa Untad (GMU) kembali mengadakan aksi di depan kampus Universitas Tadulako. Gerakan ini menuntut agar membebaskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada masa pandemi Covid-19. (12/06/2020)

Hal ini menjadi alasan, akibat implementasi physical distancing yang mengharuskan masyarakat agar tetap dirumah dengan melakukan semua pekerjaan dan aktivitas di dalam rumah. Berimbas pada krisisnya perekonomian yang mempengaruhi pendapatan orang tua menurun setiap harinya dan tidak sedikit buruh harus di PHK.

Aksi kali ini merupakan tindak lanjut dari GMU yang sebelumnya mengundang pihak birokrasi untuk berdialog bersama secara online, terkait dengan masalah pembebasan UKT. Namun birokrasi dinilai tak mengindahkan untuk memberikan mahasiswa ruang dalam melakukan mediasi.

“Sebelum aksi, kami telah mencoba mengundang birokrasi untuk berdialog, ada tanggapan, namun mereka tidak membuka ruang untuk mediasi terkait dengan masalah ini”.
Kata N.M selaku koordinator GMU.

Minimnya respon dari pihak birokrasi menjadi pemicu bagi GMU untuk turun ke jalan, menggelar aksi dengan membuka mimbar guna menyampaikan aspirasi.

“Kami memberikan undangan terbuka untuk melakukan mediasi, namun pihak birokrasi slow respon terkait dengan hal ini, sehingga kami mengambil inisiatif bahwa harus turun aksi, kita harus turun kejalan”. Tutur N.M

Sangat diharapkan dengan pegelaran aksi ini, UKT dapat digratiskan selama masa pandemi, demikian halnya dengan birokrasi supaya membentuk kembali kekeluargaan agar terjadinya transparansi, sehingga jika ada masalah dapat diselesaikan bersama dengan membuka ruang dialog untuk menutup kemungkinan terjadinya kesalahpahaman.

Penulis : Sarfandy
Editor : Dessy

Tinggalkan komentar