Para pedagang yang berada di tempat wisata Bendungan Misterius mengalami peningkatan pendapatan pada hari-hari tertentu, misalnya saja pada hari-hari besar seperti hari libur lebaran Haji, Natal, dan tahun baru pendapatan mereka bisa mencapai jutaan rupiah perharinya.

Salah seorang pedagang bernama Ibu Sunartin yang merupakan pedagang asli Desa Balane mengatakan bahwa “Waktu lalu lebaran haji, termasuk hari libur natal dan tahun baru jumlah wisatawan yang berkunjung ditempat ini ramai, dengan maksimal pendapatan kami hampir satu juta lebih.” Ujarnya saat ditemui tim LPM Produktif pada Minggu, (28/02/2021).

Selain itu, untuk modal mereka maksimal bisa mencapai Rp Rp 500.000, tetapi bahan-bahan yang digunakan seperti minyak, bahan dagang, dan bahan-bahan yang lain tidak semuanya habis terpakai. Sedangakn rata-rata pendapatan mereka perharinya terutama di akhir pekan biasanya berkisar antara Rp Rp 300.000 hingga Rp 800.000, tergantung dari ramainya pengunjung yang datang.

Namun akhir-akhir ini, pendapatan mereka mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya tempat wisata baru yang berada di Bendungan Misterius dan musim penghujan yang terjadi pada bulan februari ini sehingga membuat air disekitar bendungan keruh yang mengurungkan niat wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut.

Para pedagang disekitar tempat wisata yang baru dibuka kurang lebih setahun ini berharap agar pemerintah setempat memperhatikan kondisi dan fasilitas dagang mereka sehingga kedepannya bisa membangkitkan kembali UMKM masyarakat sekitar tempat tersebut yang kini manjadi salah satu tempat wisata favorit yang berada di Kota Palu.

Penulis : Moh. Rivaldi