Calon Mahasiswa Untad Tak Lolos SNMPTN 2021 Bisa Ikut SBMPTN

LPM Produktif – Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 telah diumumkan, Senin (22/3/2021).

Jika calon mahasiswa Universitas Tadulalo (Untad) tak lolos SNMPTN, maka bisa mengikuti jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN).

Pendaftaran SBMPTN dibuka tanggal 15 Maret hingga 1 April 2021 mendatang.

Peserta akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai tes masuk ke perguruan tinggi.

Koordinator UTBK-SBMPTN 2021 Yutdam Mudin mengimbau, agar para calon mahasiswa mendaftar SBMPTN setelah keluarnya hasil SNMPTN.

“Bagi yang mendaftar SNMPTN sebelum pengumuman dan dinyatakan lolos, maka pendaftaran SBMPTN tidak akan diproses. Adapun biaya yang sudah dikeluarkan tidak dapat ditarik kembali,” ungkap Yutdam, Selasa (23/3/2021).

Ditambahkan Wakil Rektor I Untad Dr Lukman Nadjamuddin, kuota SBMPTN sebesar 46,2 persen dari total penerimaan sebanyak 8.720 mahasiswa baru.

“”Daya tampung Untad lewat jalur SBMPTN sebanyak 4.036 dari total penerimaan 8.720 mahasiswa baru. Sebelum mendaftar UTBK, calon peserta harus memastikan telah membuat akun di laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT),” ujar Dr Lukman.

Ujian UTBK akan dilaksanakan dalam dua gelombang, terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Potensi Akademik (TPA).

Gelombang pertama digelar tanggal 12-18 April dan gelombang kedua pada 26 April-2 Mei 2021.

Lebih lanjut, Dr Lukman menjelaskan bahwa hasil SBMPTN akan diumumkan pada tanggal 14 Juni 2021.

Untuk Sulawesi Tengah (Sulteng), lokasi tes UTBK akan dilakukan di empat lokasi, yaitu:

1) Kampus Untad Jl Soekarno-Hatta km 9, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu

2) SMK 1 Palu Jl Raden Ajeng (RA) Kartini nomor 14, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu

3) SMK 2 Palu Jl Setia Budi nomor 58, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu

4) SMK 3 Palu Jl Tanjung Santigi nomor 19, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu

Proses ujian UTBK, Dr kata Lukman, akan digelar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19.

“Mengingat pandemi covid-19 masih terjadi, maka pelaksanaan UTBK ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Termasuk penggunaan kapasitas ruangan itu dibatasi 50 persen,” ucapnya.

Penulis : Moh. Rivaldi

Tinggalkan komentar