Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Palu, Komisariat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, gelar aksi unjuk rasa terkait dugaan kasus pembunuhan mahasiswa yang terjadi di Ampana . Selasa, (13/04/2021).

Sudah sepekan, semenjak kejadian yang menggegerkan warga, terjadi di kabupaten Touna. Diketahui, HJ (23) mahasiswi IAIN Palu, Program Studi Tadris Bahasa Inggris ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kediamannya pada 7 April 2021 dan hingga kini, pelaku pembunuhan tersebut belum juga ditemukan.

Aksi unjuk rasa PMII dilaksanakan di depan POLDA SULTENG, tepatnya di jalan Samratulangi. Aksi ini menuntut, agar pihak Polda Sulteng mendesak Polres Tojo Una-una untuk secepatnya menangani kasus pembunuhan yang menimpa mahasiswa IAIN Palu, HJ (23) tersebut.

Dilansir dari lpmqalamun.id, Fandy Alang salah satu masa aksi yang telah melakukan audiensi dengan pihak kepolisian di lokasi mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

“Dari pihak Polda SULTENG mengatakan bahwa untuk saat ini Kapolres Tojo Una-una masih melakukan proses penyelidikan, selebihnya akan disampaikan melalui media terkait perkembangan dari hasil penyelidikan tersebut,” ungkapnya.

Pada saat audiensi, Kapolda juga berpesan agar masyarakat tetap tenang dan lebih berhati-hati, terutama ketika keluar larut malam, beliau menyarankan untuk didampingi oleh beberapa orang.

Aksi solidaritas yang dilakukan di awal Ramadan tersebut berlangsung damai dan tertib, juga mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

Awal, salah satu pihak kepolisian yang turut mengamankan aksi tersebut juga meminta agar masyarakat Sulawesi tengah untuk sama-sama berdoa semoga pelaku cepat ditemukan dan kasus tersebut dapat segera terselesaikan.

Penulis : Amalia Adhasana
Sumber : lpmqalamun