LPM Produktif – Dengan beredarnya surat dari wadek bidang kemahasiswaan perihal kerjasama Universitas Tadulako dan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah  yang menyediakan vaksin gratis khusus kepada mahasiswa Universitas Tadulako sebanyak 4.000 orang.

Namun mahasiswa Untad khsusnya warga ekonomi masih memiliki keraguan untuk mendaftarkan diri ikut vaksinasi, seperti yang dikatakan oleh saudara Novri mahasiswa Ekonomi dan Bisnis.

“Informasi ini baru bagi saya dan saya juga masih ragu-ragu untuk ikut vaksinasi,” ujar Novri.

Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi dari pemerintah maupun universitas kepada mahasiswa tentang apa sebenarnya vaksin dan hal ini tentu saja tidak berbahaya.

Namun tidak semua mahasiswa merasa cemas akan vaksinasi ini, beberapa mahasiswa malah antusias dengan adanya vaksin gratis ini, seperti ujar Dimas mahasiswa Ekonomi dan Bisnis.

“Menurut saya vaksinasi gratis yang dilaksanakan Universitas Tadulako dengan Kepolisian Daerah ini sangat baik sekali, dan saya pribadi siap divaksin guna mendukung Indonesia Bebas Covid 19,” ujar Dimas.

Mengingat bahwa adanya rencana perkuliahan tatap muka pada semester mendatang, hal ini memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan vaksin dari pada harus berbayar lagi di klinik.

Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, karena adanya batasan kuota untuk seluruh mahasiswa Universitas Tadulako.

Penulis :Andri Aziz Azandi

Editor : Amalia Adhasana