
LPMProduktif-Pertukaran mahasiswa merdeka merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri antar pulau yang berlangsung selama satu semester.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini memberikan pengalaman kebhinekaan nusantara dan sistem alih kredit antar perguruan tinggi yang setara dengan 20 SKS, yang merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka.
Program ini dapat diikuti dengan melakukan pendaftaran yang dibuka pada 14 hingga 27 Juni 2021 secara daring.
Bagi para mahasiswa di seluruh Indonesia, program ini bertujuan untuk membuka ruang pertemuan, bercerita dan berbagi.
Pemerintah menargetkan 20.000 mahasiswa yang lolos seleksi akan mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka.
Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako (Untad) Palu, terdapat berbagai mahasiswa dari universitas berbeda di Indonesia yang lolos seleksi dan mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka tersebut.
Salah seorang mahasiswa dari fakultas ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, yakni Quarten mengambil prodi S1 Ekonomi Pembangunan, FEB Untad.

Ia mengatakan, kuliah perdana di fakultas ekonomi dan bisnis begitu nyaman, dikarenakan dosen-dosen begitu terbuka dengan kedatangan mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti pertukaran mahasiswa tersebut.
“Dosen-dosen di FEB Untad, sangat terbuka dengan mahasiswa-mahasiswa yang ikut program pertukaran mahasiswa merdeka ini, sehingga membuat situasi kelas jadi begitu nyaman,” ujar Quarten.
“Tidak ada sistem pembelajaran yang berbeda, karena pelaksanaan perkuliahan yang dilangsungkan secara online,” tambahnya.
Terdapat 5 mahasiswa Unsri Prodi S1 Ekonomi Pembangunan yang berkuliah di FEB Untad.
“Untuk sekarang ada 5 mahasiswa Unsri dari prodi S1 Ekonomi Pembangunan yang berkuliah di fakultas Ekonomi dan Bisnis Untad.” Pungkasnya
Dengan program ini, menjadi peluang bagi mahasiswa memperluas jaringan dengan puluhan ribu mahasiswa dari 288 perguruan tinggi yang sudah mendaftar.
Kemudian, dengan berkuliah tatap muka terbatas di tempat tujuan maka mahasiswa dapat mengeksplorasi keragaman daerah sekaligus berkuliah secara daring untuk mengikuti 5.000 mata kuliah yang ditawarkan ratusan perguruan tinggi.
Melalui pertukaran mahasiswa merdeka, selain mahasiswa belajar perkuliahan mendapatkan sistem kredit semester (SKS) maksimal 20 SKS di perguruan tinggi mitra, juga akan mendapatkan program pengayaan yang disiapkan oleh ribuan dosen yang berdedikasi penuh untuk membangun soft skills, kompetensi, dan semangat kebersamaan. (Dilansir dari akun resmi kemedikbud)
Penulis : Moh. Taufik Tamauka
Editor : Amalia Adhasana
