LPM Produktif FEB-UNTAD, (5/10) Prodi Ekonomi dan Pembangunan mendapat hibah PROGRAM KOMPETISI KAMPUS MERDEKA (PPKM) yang dilaksanakan di Ruang Senat FEB-UNTAD, pada Pukul 10.00 WITA.

Berangkat dari itu, wartawan produktif mewawancarai Ibu Rita Yunus, S.E., M.Si selaku Kepala Prodi Ekonomi dan Pembangunan FEB-UNTAD.

“Ini merupakan hibah PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka), salah satunya dalam bentuk kami mendatangkan praktisi pengajar atau dosen eksternal. Kami kemarin bisa mendapatkan Liga Satu, yaitu salah satunya mendatangkan dosen dari Luar Negeri dan alhamdulillah mendapat respon yang baik oleh Mr. Anees, dan Mr. Anwar. Mereka datang dan langsung berinteraksi dengan mahasiswa Prodi Ekonomi dan Pembangunan”. Pungkas Ibu Rita.

Kegiatan ini, merupakan Visiting Lecture yang mana dosen berkunjung ke Prodi Ekonomi dan Pembangunan. Adapun dosen tersebut bernama Mr. Assoc.Prof.Dr. Anees Janee Ali dan Mr. Assoc.Prof.Dr. Anwar Bin Allah Pitchay yang merupakan dosen dari Universiti Sains Malaysia (USM). Mereka berinteraksi dengan mahasiswa selama 4 hari lamanya, dan pada jumat 06 Oktober 2023 akan diadakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah, dimana ini merupakan kegiatan terakhir dari kegiatan Visiting Lecture.

Beralih dari itu, wartawan Produktif juga mewawancarai Mr. Assoc. Prof. Dr. Anees Janee Ali. Ia menyampaikan “Ini merupakan kunjungan yang kedua kalinya di FEB-UNTAD, dan nantinya bapak akan ke Universitas Alkhairat, dan Universitas Muhammadiyah”.

Ia juga menyampaikan kesan baik pada saat mengajar mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. “Ini Sangat bagus, tapi sebagai dosen saya ingin yang lebih dari mahasiswa, bapak disini hanya sebentar saja sehingga hasilnya ingin cepat, seperti presentasi dan ice breaking. Agar mahasiswa lebih kenal dan akrab sehingga dapat menjalin hubungan yang lebih baik”. Pungkas Mr. Anees

Pada kesempatan yang berbeda wartawan produktif juga melakukan wawancara kepada Mr. Assoc. Prof. Dr. Anwar Bin Allah Pitchay, terkait kesannya saat pertama kali mengikuti kegiatan mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis terkhususnya Prodi Ekonomi dan Pembangunan.

“Saya dapat melihat bahwa mahasiswa disini mempunyai patriotik lebih tinggi dan memahami masalah keadaan di Palu. Mereka juga dapat melihat masalah ekonomi di Palu yang dikaitkan dengan masalah di dalam kelas. Maksudnya, mereka bisa mengambil mana isu-isu yang  boleh diterbitkan dan kemudian dijadikan sebagian daripada diskusi dalam kelas. Ini merupakan salah satu perkara yang baik, melihat mahasiswa peka dengan keadaan di sekeliling terhadap kenaikan harga yang saya sebut fenomena kenaikan harga beras. Selain itu, mereka juga paham bahwa ini merupakan salah satu masalah yang sedang dihadapi secara global dan juga di Indonesia”. Pungkas Mr. Anwar.

Ia juga menambahkan bahwa waktu mengajar di FEB-UNTAD hanya empat hari lamanya, karena pada hari Minggu ia harus ke Jakarta untuk menghadiri program mengajar lain di Universitas Pancasila yang dilaksanakan pada hari Senin dan akan pulang ke Pinang pada Selasa hari.

Wartawan Produktif juga mewawancarai salah satu mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini, terkait kesan salama mengikuti proses pembelajaran oleh dosen Universiti Sains Malaysia (USM).

“Kesan yang saya dapat betul-betul positif, dimana kita mendapatkan banyak pengalaman-pengalaman baru dan juga bagaimana cara public speaking yang baik dan benar. Materi-materi yang dijabarkan juga cukup menarik,  jadi bagi saya itu adalah sebuah pengalaman yang luar biasa”. Pungkas Tiara.

***

Penulis : Rezky & Mifta

Editor   : Fatima