LPM Produktif_ Jum’at (24/11/2023), Hari keempat kegiatan Kongres ke-XII IMEPI dilaksanakan dengan mengangkat tema “Peran IMEPI Dalam Memperkuat Perekonomian Indonesia Melalui Stabilisasi Moneter dan Fiskal,Serta Sektor Rill”. Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Tadulako Palu,Sulawesi Tengah bertempat di BTE 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Adapun Perguruan Tinggi yang turut berkontribusi dalam kegiatan Kongres IMEPI yaitu Universitas Khairun Ternate, Universitas Muhammadiyah Pare-Pare, Universitas Tomponikal Luwuk, Universitas Madako Toli-Toli, Universitas Cenderawasih Papua, Universitas Muhammadiyah Makassar,, Universitas Muhammadiyah Mamuju, Universitas Negeri Makassar, Universitas Patimura Ambon, dan Perwakilan dari Kalimantan Yaitu Universitas Tanjung Pura Pontianak.
Beralih dari itu, wartawan produktif mewawancarai Abdul Rahmat sebagai ketua panitia kegiatan. “Jadi kegiatan Kongres Nasional Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Indonesia Yang ke-12 Seperti yang kita tahu bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan nasional sebelumya, dan kemudian membahas rekomendasi bagaimana agar kiranya IMEPI berkembang lebih maju lagi kedepannya. Pada dasarnya kegiatan ini bertujuan Bagaimana kemudian antar delegasi atau antar anggota dari IMEPI sendiri menjalin silaturahmi dan mempererat kembali komunikasi. Dan untuk kepanitian bukan hanya pengurus, tetapi kami juga melibatkan kader HIMESPA(Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan)”. Pungkasnya
Kemudian Abdul Rahmat menambahkan terkait kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan ini.
“Adapun kendala dalam pelaksanaan Kongres yaitu tentunya yang pertama dari internal kepanitiaan dan yang kedua paling utama yaitu mengenai anggaran, anggaran yang kami gunakan untuk melaksanakan Kongres ini bisa dibilang terbatas terlepas dari keterbatasan kami dalam pengajuan permohonan dana, dan juga ada pihak-pihak yang tidak terlalu mendukung kegiatan kami kali ini”. Pungkasnya
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa “poin plus dari kegiatan ini yaitu teman-teman delegasi bisa Lebih mengenal lingkungan Universitas Tadulako khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, selain itu teman-teman delegasi juga dapat melihat situasi dan kondisi yang ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, bagaimana kondisi Kota Palu dalam pemulihan ekonomi pembangunan paska bencana tsunami dan likuifaksi tahun 2018”. Pungkas Abdul Rahmat
****
Penulis : Fatima & Lhia
Editor : Fatima
