LPM_Produktif, Sedang berlangsung kegiatan TALK SHOW ECONOMY yang diselenggarakan oleh BEM, beserta delegasi setiap HMJ dan UKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako sebagai salah satu rangkaian kegiatan  Dies Natalis KMFEB-UNTAD Ke-28 Tahun, yang bertempat di Taman  Residen Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan(IESP) FEB-UNTAD pada Kamis (14/12/2023), dengan mengangkat Tema “Menuju Transformasi: Persiapan Ekonomi Sulawesi Tengah Sebagai Penopang Ibu Kota Negara”.

Kegiatan ini, mengundang Asisten Gubernur Perekonomian dan Pembangunan Dr.H.Rudi Dewanto,SE.,MM, dan Dosen IESP FEB-UNTAD bapak Failurrahman,S.PD.,M,Sc sebagai narasumber,

Dalam dialognya Dr.H.Rudi Dewanto,SE.,MM, menyampaikan bahwa “dalam sisi parawisata, investasi, pembangunan, serta investruktur saat ini sedang diupayakan oleh pemerintah, dengan mempersiapkan tahap-tahap sesuai dengan apa yang diharapkan, sesuai UU, dan kementerian, yang nantinya  aktif pada tahun 2024. Berbicara soal parawisata sekarang telah ada program yang akan melibatkan masyarakat dengan tujuan memberikan kenyaman bagi setiap pengunjung”.   

Beralih  dari Rudi Dewanto, bapak Failurrahman,S.PD.,M,Sc juga menyampaikan bahwa, “melihat dari pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah yang berada ditingkat kedua di Indonesia  saat ini, jika berdasarkan data dari website terdapat empat tahap pemindahan UKM, tahap awal terjadi pada tahun 2022-2024, sedangkan secara resmi pemindahan total itu sekitar 500 orang, data produk-produk pasokan UKM di Indonesia tersebut banyak yang berasal dari Sulteng, diantaranya Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi, dan sekitanya, serta data kebutuhan sekitar 370 % tahap pertama. Pemerintah Sulteng juga melakukan berbagai upaya, yakni mempersiapkan SDM, dan sumber daya yang ada, upaya dari Provinsi Sulawesi Tengah jika tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka kebutuhan dalam Wilayah Sulteng kurang memenuhi, sehingga akan mengakibatkan terjadinya Inflasi”.

***

Penulis : Fatima & Hera

Editor : Fatima