LPM PRODUKTIF, (14/10) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako merasa terhormat atas kehadiran Bapak Tutuk S. H. Cahyono, SE., M.Sc, yang datang jauh dari China untuk memberikan serta berbagi pengalaman dalam kegiatan Praktisi Mengajar Bidang Perbankan, yang dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako. Dalam sambutannya, Wakil Dekan menyatakan, “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua atas hadirnya Bapak Tutuk di sini.” Kegiatan ini berlangsung di Ruang Conferensi FEB-UNTAD.
Bapak Tutuk, yang merupakan Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia di Beijing, menyampaikan materi mengenai “Sistem Pembayaran Digital.” Dalam presentasinya, beliau menjelaskan bahwa banyak anak muda di China yang enggan untuk menikah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk biaya hidup yang tinggi dan tuntutan sosial yang mengharuskan mereka memiliki apartemen sebelum menikah.
Dalam pemaparannya, beliau menekankan beberapa faktor penting dalam pengembangan sistem pembayaran digital, yaitu:
- Infrastruktur Teknologi
- Regulasi dan Kebijakan
- Keamanan dan Kepercayaan
Setelah kegiatan, Kami mewawancarai beberapa peserta dengan memberikan pesan dan kesan mereka. Rika, salah satu peserta, mengungkapkan, “Saya sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Tutuk, yang merupakan perwakilan Bank Indonesia dari Beijing. Materi yang beliau paparkan tentang sistem pembayaran dan keamanan sistem digital, seperti QRIS, sangat membantu. Tanggapannya mengenai sistem digital saat ini juga sangat relevan, karena dapat mengefisiensikan proses pembayaran dan memudahkan kita.”
Peserta lain, Aidil, menambahkan, “Saya berharap pihak fakultas dapat mengadakan kegiatan seperti ini lagi. Sistem digital saat ini sangat efektif dan efisien. Perkembangannya sudah cukup tinggi, seperti yang kita lihat sekarang, di mana sudah banyak yang menggunakan QRIS.”
Mengikuti kegiatan seperti ini memberikan mahasiswa pemahaman yang lebih baik tentang tren terkini dalam sistem pembayaran digital dan dampaknya terhadap perekonomian. Selain itu, kegiatan ini juga membantu mahasiswa mengembangkan jaringan profesional dan mendapatkan wawasan langsung dari para ahli di bidangnya.
Penulis: Mifta
Reporter: Rifki
Editor: Tim Redaksi
