Palu, 20 Oktober 2024 – Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Palu kemarin berlangsung lancar dengan dibagi menjadi empat sesi. Ujian ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Universitas Tadulako, yang telah ditetapkan sebagai lokasi utama pelaksanaan ujian CPNS di Sulawesi Tengah. Berdasarkan jadwal yang telah diumumkan pada Senin (14/10/2024), ujian SKD CPNS akan berlangsung selama hampir sebulan, mulai dari tanggal 18 Oktober hingga 10 November 2024, dengan empat sesi ujian setiap harinya.
Sesi pertama ujian dimulai pukul 08.00 WITA. Proses pelaksanaan ujian berjalan tertib dengan pengawasan ketat dari panitia, mulai dari pemeriksaan identitas hingga penerapan protokol kesehatan dan pemeriksaan barang bawaan. Peserta diarahkan dengan baik untuk memastikan kelancaran setiap sesi.
Sesi kedua dan ketiga dilaksanakan pada pukul 10.30 WITA dan 13.00 WITA, masing-masing diikuti oleh ratusan peserta. Pembagian empat sesi per hari ini diterapkan untuk menghindari kerumunan dan memastikan setiap peserta dapat mengikuti ujian dengan tertib. Ujian berlangsung di ruangan yang sudah dipersiapkan dengan fasilitas yang memadai untuk mendukung kenyamanan peserta.
Sesi keempat, yang menjadi sesi terakhir untuk hari itu, dilaksanakan dari pukul 15.30 WITA hingga 17.10 WITA. Meskipun berlangsung hingga sore, peserta tetap antusias mengikuti ujian yang menjadi salah satu tahapan penting dalam proses seleksi CPNS tahun ini.
Ujian CPNS akan dilanjutkan besok, 21 Oktober 2024, di lokasi yang sama, yaitu Gedung Auditorium Universitas Tadulako. Mengingat pelaksanaan ujian yang masih akan berlangsung hingga 10 November 2024, peserta yang terjadwal pada hari-hari berikutnya diharapkan mempersiapkan diri dengan baik. Peserta juga diingatkan untuk membawa semua dokumen yang diperlukan, seperti Kartu Tanda Peserta Ujian dan KTP asli.
Panitia mengimbau peserta untuk mematuhi semua aturan yang berlaku, termasuk larangan membawa alat elektronik ke dalam ruang ujian. Hal ini penting untuk menjaga integritas pelaksanaan seleksi dan memastikan setiap peserta mengikuti aturan yang ditetapkan.
Salah satu peserta ujian, sebut saja Wana, menyampaikan kesan terkait pelaksanaan ujian, terutama mengenai masalah ketepatan waktu. “Kecewa, iya. Karena sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi ya mau bagaimana lagi. Meskipun begitu, ujian ini tetap seru dan menambah pengalaman. Namun, yang perlu diperbaiki ke depannya adalah soal ketepatan waktu.”
Wana mengeluhkan bahwa ujian sesi sore yang seharusnya dimulai pukul 15.30 WITA, mengalami keterlambatan hingga 40 menit. “Seharusnya selesai pukul 17.10 WITA, tapi ujian baru selesai setelah magrib. Mungkin manajemen waktu perlu ditingkatkan, karena kemarin tidak sempat sholat ashar dan magrib. Padahal, saya sudah datang tepat waktu. Saya tidak tahu kendala dari panitia apa, tapi semoga ini bisa diperbaiki untuk ujian berikutnya,” ungkapnya.
Dengan ujian yang masih akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan, peserta diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan baik guna menghadapi tahap-tahap seleksi berikutnya.
Penulis: Mifta
Editor: Tim Redaksi
