
LPM PRODUKTIF (14/11) Dalam rangka acara sepekan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi dan Sosialisasi Tupoksi Satuan Tugas PPKPT, kegiatan ini berlangsung di Ruang Konferensi FEB-UNTAD.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tadulako, Bapak Dr. Ir. Sagaf Djalalemba, MP., IPM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Satgas tidak hanya menangani kekerasan seksual, tetapi juga mencakup serangan fisik, seksual, psikologis, dan perampasan. Oleh karena itu, moralitas sangat penting diterapkan di lingkungan kampus. Beliau juga menyinggung bahwa kericuhan antara mahasiswa Teknik dan Kehutanan yang terjadi kemarin disebabkan oleh persoalan pribadi (kecemburuan).
Dr. Nudiatulhuda Mangun, S.E., M.Si., selaku Ketua Satgas PPKPT Universitas Tadulako, turut hadir dalam acara dan menjawab beberapa pertanyaan dari peserta. Adapun materi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Universitas Tadulako disampaikan oleh pemateri. Dijelaskan bahwa dasar hukum Satgas PPKPT adalah PERMENDIKBUDRISTEK No. 55 Tahun 2024, yang berlaku bagi seluruh warga kampus, pimpinan perguruan tinggi, dan mitra perguruan tinggi.
Satgas PPKPT, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 55 Tahun 2024, merupakan pengganti dari Satgas PPKS yang sebelumnya dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 30 Tahun 2021. Satgas ini bertugas menerima laporan, mengolah informasi, serta memanggil pelapor dan saksi terkait, sebagaimana disampaikan oleh Ibu Dewi Kemala Sari, S.H., M.Kn.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, tetapi juga mahasiswa dari Fakultas Hukum. Hasil wawancara menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kesan positif terhadap acara ini. Mereka menyatakan mendapatkan banyak ilmu baru, terutama terkait jenis-jenis kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan kampus.
Bukti kepedulian mahasiswa terhadap korban kekerasan juga terlihat dalam komitmen mereka untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman. Seorang mahasiswa menyatakan, “Jika saya mengetahui ada kasus kekerasan yang dialami teman atau orang di sekitar saya, saya akan langsung melaporkannya ke Satgas PPKPT. Kita semua harus mendukung terciptanya kampus yang aman bagi seluruh mahasiswa.”
Dari wawancara ini, terlihat bahwa mahasiswa mengapresiasi adanya sosialisasi ini dan berharap Satgas PPKPT dapat menjalankan tugasnya secara efektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman di Universitas Tadulako.
Penulis: Mifta, Lia, Nanda
Reporter: Rifki
Editor: Tim Redaksi
