Palu, 31 Juni 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tadulako (BEM FH UNTAD) resmi meluncurkan kepengurusan periode 2025 lewat kegiatan Grand Launching dan Dialog Kebangsaan yang mengusung tema “Supremasi Sipil: Pilar Demokrasi atau Sekadar Slogan?”. Acara digelar pukul 19.00 WITA di Gedung Pogombo dan dihadiri oleh sejumlah organisasi kemahasiswaan se-UNTAD.

Kegiatan diawali dengan Tari Mokambu, dilanjutkan lagu Indonesia Raya, Mars Tadulako, dan Mars Mahasiswa. Ketua panitia, Thyo Auri Juliansyah, menyampaikan bahwa acara ini menjadi momen pengenalan resmi BEM FH 2025 kepada publik dan ajakan kolaborasi ke depan.

Ketua BEM FH, Febriansyah, dalam sambutannya menegaskan “bahwa BEM hadir untuk memperjuangkan hak mahasiswa, bukan sekadar menyalurkan ego pribadi”. Presiden Mahasiswa UNTAD, Asrar, “menambahkan bahwa dialog menjadi ruang penting bagi mahasiswa untuk menyikapi derasnya arus informasi secara intelektual”.

Pembukaan resmi dilakukan oleh Wakil Dekan III FH, Dr. Rahmat Bakhri, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya membaca, berdiskusi, dan menulis sebagai siklus intelektual yang harus dijaga mahasiswa.

Setelah pemutaran video profil BEM FH 2025, acara dilanjutkan dengan Dialog Kebangsaan yang menghadirkan

1. Narasumber Pertama:
   Kolonel Inf. Antonius Totok Chirshardjoko, S.I.P
   Materi: “Mengulas UU TNI”
2. Narasumber Kedua:
   Kombes Pol. Dr. Sirajuddin Ramly, S.H., M.H
   Materi: “Mengulas RUU POLRI”
3. Narasumber Ketiga:
   Dr. Mardiman Sane, S.H., M.H
   Materi: “Menanggapi UU TNI, RUU POLRI, RUU KUHAP bisa menjamin Supremasi Sipil – Perspektif Akademisi”

Kolonel Antonius menyampaikan bahwa isu dwifungsi ABRI sudah tidak relevan, sementara Kombes Sirajuddin menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat dan mahasiswa. Dr. Mardiman mengajak mahasiswa aktif dalam literasi hukum sebagai bentuk nyata supremasi sipil.

Acara ini menjadi simbol awal komitmen BEM FH UNTAD 2025 sebagai kekuatan intelektual mahasiswa hukum yang siap mengawal demokrasi dan keadilan di kampus maupun di ruang publik.

Penulis : Dahnia

Editor : Tim Redaksi