Wakil Ketua Banggar DPR RI Komisi XI H. Muhidin M. Said Gelar Reses di FEB Untad, Dengarkan Langsung Aspirasi Mahasiswa dan Akademisi

Sumber Foto: Dahnia

Palu, 6 Agustus 2025 — Dalam rangka Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024–2025, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Komisi XI, H. Muhidin Mohammad Said, melaksanakan kunjungan kerja ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako (FEB Untad). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Conference FEB Untad dan menjadi momentum strategis bagi civitas akademika untuk menyampaikan langsung berbagai aspirasi, kritik, serta harapan kepada wakil rakyat.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat kampus, yakni Dekan FEB Untad Prof. Dr. Wahyuningsih, S.E., M.Sc., Ph.D, para Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Kaprodi, Ketua Senat FEB, serta Rektor Universitas Tadulako Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng, yang hadir langsung di tengah-tengah acara sebagai bentuk dukungan terhadap sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga legislatif.

Acara diawali dengan pembacaan doa oleh Ketua Lembaga MPM FEB, Al Iqra. Dalam sambutannya, Prof. Wahyuningsih menegaskan komitmen fakultas untuk terus mendorong tercapainya visi “Go Global with Good Character”. Ia menekankan bahwa keberhasilan mahasiswa tidak hanya diukur dari capaian akademik semata, tetapi juga dari kualitas karakter secara emosional, spiritual, dan sosial, yang akan menjadi bekal untuk bersaing di tingkat global.

Rektor Untad, Prof. Amar, dalam pidatonya menyampaikan sejumlah program strategis pengembangan kampus, termasuk pembangunan fasilitas seperti SPBU, hotel, kantin, dan Untad Store, yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian finansial kampus. Ia juga mengungkapkan bahwa Untad sedang dalam proses perubahan status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) yang diharapkan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan dan peningkatan beasiswa bagi mahasiswa.

Memasuki agenda utama, H. Muhidin M. Said memanfaatkan momen reses ini untuk mendengarkan langsung suara mahasiswa dan akademisi. Dalam penyampaiannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kemajuan Untad dan menekankan pentingnya adaptasi generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman. “Kalian adalah generasi penerus bangsa. Siapkan diri untuk perubahan yang cepat dan tak terduga. Jangan hanya bercita-cita menjadi pegawai, tapi ciptakan peluang. Bangsa ini butuh inovator dan pelaku usaha,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa ekonomi Indonesia saat ini tetap stabil di tengah ketidakpastian global, dan itu menjadi modal penting dalam membangun sektor pendidikan yang lebih kuat dan merata.

Dalam sesi dialog terbuka, sejumlah mahasiswa dan dosen menyampaikan pertanyaan kritis dan aspiratif. Salah satu mahasiswa menyoroti isu efisiensi anggaran pendidikan yang dinilai berdampak langsung pada mahasiswa. Menjawab hal tersebut, H. Muhidin menegaskan bahwa tidak ada pemotongan anggaran pendidikan. “Anggarannya tetap. Tapi karena peralihan pemerintahan, sistemnya sedang dievaluasi agar dana lebih tepat sasaran dan langsung dirasakan oleh masyarakat, termasuk mahasiswa. Mohon bersabar, insyaallah kea depan akan lebih baik,” jelasnya.

Kunjungan ini menjadi ruang aspiratif yang penting antara legislatif dan dunia pendidikan. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai penanda dari momen silaturahmi dan dialog produktif yang diharapkan berdampak nyata bagi kemajuan kampus dan mahasiswa.

Penulis : Dahnia

Editor : Pengurus Redaksi

Tinggalkan komentar