Palu, Senin 15 September 2025 – Pewarta Foto Indonesia Palu mengadakan Pameran Foto Jurnalistik yang mengangkat sebuah tema “Asa di Atas Patahan” yang memiliki makna bahwa setiap manusia pasti memiliki tantangan dan setiap manusia tentu harus dipaksa untuk siap menghadapinya, serta direfleksikan dengan fotografi-fotografi akibat bencana Gempa disertai Tsunami pada 28 September 2018.

Pameran tersebut di awali dengan sambutan Dewan Etik Pewarta Foto Indonesia Palu, dan dibuka oleh ketua Pewarta Foto Indonesia Palu yaitu Basri Marzuki, hal tersebut dilanjutkan dengan foto bersama oleh semua yang berada dalam kegiatan pameran tersebut termasuk tamu undangan yang sempat hadir yang merupakan masing-masing perwakilan dari lembaga-lembaga Pers, berakhirnya sesi foto bersama dilanjutkan dengan diskusi tentang “Bagaimana Meliput Bencana?”. Kegiatan Pameran tersebut berlangsung dari pukul 14:00 Wita sampai dengan pukul 17:30 Wita pada hari Senin dan akan dilanjutkan di hari selasa sampai dengan hari rabu di Atrium Palu Grand Mall (PGM) Kota Palu. Pameran ini diadakan dengan tujuan untuk mengenang 7 tahun Tragedi Gempa Sulawesi Tengah pada 28 September 2018.

Pengadaan pameran tersebut menjadi suatu refleksi untuk mengingatkan Sejarah bencana 28 september 2018, yang mana sejarah tersebut seharusnya menjadi pelajaran dan makna bahwasannya setiap manusia dihadapkan dengan hal-hal tertentu yang terkadang tidak dapat diketahui dan sejarah bukan untuk dilupakan. selain itu, ada beberapa tips dasar untuk meliput bencana dari pemateri yaitu Basri Marzuki yang seharusnya menjadi cerminan etika jurnalis yang sampaikan pada saat diskusi beberapa diantaranya identifikasi peristiwa, persiapan liputan yang menyangkut akan keselamatan, koordinasi dengan pengawas bencana, menyadari tugas sebagai pers, dan menyadari kapasitas tertentu.

Penulis : Windi

Editor : Pengurus Redaksi