
Palu, 2 Oktober 2025 – Salah satu tiang penting negara kembali berganti. Sosok baru kini menempati kursi penuh harapan itu: Purbaya Yudhi Sadewa, yang resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan. Kehadirannya membawa segudang harapan dari masyarakat. Dengan keberanian dan kebijakan yang akan diambilnya, publik bertanya-tanya: mampukah ia memimpin negeri ini menuju terang?
Gaya kepemimpinan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi diharapkan mampu membimbing rakyat menuju Indonesia yang lebih sejahtera, adil, dan bebas dari tekanan. Namun, tantangan yang dihadapinya tidaklah kecil. Di tengah gelapnya kondisi ekonomi, ancaman datang dari berbagai arah: mulai dari ketidakpastian ekonomi global, inflasi yang terus mengintai, hingga kebutuhan domestik yang semakin mendesak.
Masyarakat saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berani menghadapi tantangan besar. Tantangan global menuntut keputusan cepat, tepat, dan tegas untuk menembus kabut ketidakpastian yang membayangi perekonomian nasional.
Generasi muda dan masyarakat luas menaruh harapan besar agar kepemimpinan baru ini mampu menciptakan lapangan kerja yang layak, kebijakan ekonomi yang adil, serta peluang berwirausaha yang berkelanjutan. Kebijakan fiskal tidak hanya dituntut menghadirkan stabilitas, tetapi juga harus membuka ruang kreatif dan inovatif agar anak muda serta masyarakat dapat berkembang mengikuti arus globalisasi.
Sebagai penerus cahaya ekonomi bangsa, Menteri Keuangan baru diharapkan mampu meningkatkan pendapatan negara tanpa menambah beban rakyat kecil. Caranya, dengan menghadirkan kebijakan pajak yang efisien dan tidak memberatkan, serta memperluas lapangan kerja yang benar-benar menjawab kebutuhan rakyat.
Tantangan besar ini bisa menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk membuktikan komitmen mereka melalui aksi nyata, dengan mendengarkan aspirasi masyarakat serta melahirkan kebijakan yang benar-benar berpihak. Semoga pergantian ini menjadi angin segar bagi perekonomian Indonesia, sehingga harapan rakyat tidak kembali terjebak dalam gelapnya janji tanpa bukti.
Penulis: Salsabila Syafa
Editor: Anggota Redaksi
