
LPM Produktif-Permasalahan terkait penarikan delegasi DPM belum juga usai. Permasalahan ini dipicu oleh, masuknya surat dari HIMIESPA ketika LPJ DPM telah naik kepada panitia KKMFEB. Yang mana ketika LPJ DPM telah naik, maka administrasi apapun tidak dapat diterima oleh DPM. Namun, surat tersebut sah secara administrasi lembaga HIMIESPA.
Surat masuk pada hari Rabu (04/01/23), pukul 19:09 WITA, yang mana surat tersebut masuk H-20 jam, sebelum KKMFEB dilaksanakan. Pada pukul 22:40 WITA, ketua DPM mengkonfirmasi surat tersebut kepada ketua HIMIESPA, dengan berlandaskan AD/ART KKMFEB, maka lembaga HIMIESPA harus memberikan surat keterangan, yang mana pada saat itu ketua DPM memberikan tenggat waktu sampai pukul 07:00 WITA, hari esoknya. Namun, sampai dengan KKMFEB berlangsung surat keterangan dari lembaga HIMIESPA, belum kunjung masuk.
Pada hari jum’at (06/01/23), permasalahan terkait surat delegasi, dimulai sejak awal sidang pleno 2 sampai berakhir nya kegiatan tersebut, pada pukul 21:00 WITA. Pembahasan pada saat itu membahas tentang sah atau tidak sah-nya surat tersebut pada administrasi DPM. Surat tersebut dianggap tidak sah oleh DPM, dikarenakan :
- LPJ DPM telah diterima oleh panitia KKMFEB
- Terdapat dalam AD/ART pasal 13 ayat C dan D, pada ayat C dikatakan, “Apabila delegasi dari HMJ dan UKM bermasalah, HMJ dan UKM berhak menarik delegasi nya dan wajib mengirimkan delegasi yang baru.” Dan pada ayat D dikatakan, “Apabila HMJ dan UKM tidak mengirimkan delegasi, maka lembaga mengirimkan surat keterangan atas tidak mengirimkan delegasi.”
Dan semalam, dari lembaga HIMIESPA meminta waktu 5 menit untuk berdiskusi terkait sah dan tidak sah-nya surat tersebut. Setelah diskusi berlangsung, adu mulut masih berlanjut, sampai dengan ketua HIMESPA menyatakan sikap bahwa, surat tersebut ditarik kembali dan delegasi dipersilahkan untuk menyampaikan LPJ pada forum.
Dan pada hari ini (07/01/23), ketika sidang dilanjutkan kembali, delegasi yang telah ditarik sebelumnya maju ke depan untuk memaparkan LPJ-nya. Namun, pihak delegasi peserta penuh dari HIMIESPA, yang pada hari sebelumnya tidak hadir, mempermasalahkan keberadaan delegasi DPM yang telah ditarik sebelumnya, kenapa maju untuk memaparkan LPJ-nya.
Sehingga, adu mulut kembali terjadi. Sampai dengan, delegasi yang sebelumnya duduk didepan, turun. Dan sidang kembali berlanjut.
Penulis : Lia & Amalia
Editor : Amalia Adhasana

Dinamika keluarga benar-benar berperan dsini, ada anggota keluarga yang mengalah dan ada yang terus mempertahankan ego
SukaSuka